Juara 2 Lomba Peneliti Belia Bidang Komputer Sains 2017

Dinas Pendidikan Surabaya bekerjasama dengan Center For Young Scientists (CYS) tahun 2017 ini kembali mengadakan Lomba Penelitia Belia Kota Surabaya 2017. Ada 6 bidang keilmuan yang dilombakan, yaitu: Computer Science, Environmental Science, Life Science, Ecology, Mathematics, dan Physics.

SMPN 3 Surabaya mengirimkan 15 tim untuk mengikuti lomba tersebut, 3 tim bidang Computer Science, 3 tim mathematics, 2 tim physics, 4 tim Life Science dan 3 tim Environmental Science. Diantara 15 tim tersebut, ada 3 tim yang lolos maju ke babak final diantaranya adalah 1 tim Computer Science ( Satryo Ahmad Ananda dan M. Arya Gede Perkasa) dengan judul penelitian “Alat pengukur Suhu untuk mengendalikan penggunaan Kipas angin secara otomatis” yang akhirnya tim ini memboyong Medali Perak alias JUARA 2 Kategori Peneliti Belia Bidang Computer Science.

Dan 2 tim Mathematics: Tim 1 (Silvina dan M. Syahrul) dengan judul “Rumus GItar menyelesaikan Rumus Matematika” dan Tim 2 (Nabil dan Nayotama) dengan judul “Menghafal Rumus Matematika Asik dengan permainan Rubik”. Namun kedua Tim Matematika ini masih belum beruntung untuk jadi juara tahun ini.

Sementara itu dalam website Dispendik Surabaya, diakui Kepala Dinas Pendidikan (Dindik) Kota Surabaya Ikhsan ketika memberikan piala dan piagam kepada seluruh peserta pemenang Surabaya Young Scientists Competition 2017, Rabu (23/08). Menurut dia, semua peserta lomba saling menunjukkan kemampuannya di tahun. Selain itu, sekolah level sekolah  SMP termasuk yang masuk babak final terwakili semua. 

“Kalau kita lihat tahun ini luar biasa. Karena yang masuk babak final itu pesertanya rata dari sekolah per wilayah. Kemudian juga yang jadi juara itu terwakili semua baik negeri dan swasta,” terangnya. Menurut dia, dari tahun ke tahun tahun lomba peneliti belia semakin menjunjukkan kualitas dan kuantitasnya. Mulai dari materi bervariasi dan ide-ide yang dimunculkan siswa semakin banyak. 

“Artinya, adik-adik ini melihatkan semangatnya dalam menjadi peneliti. Karena mereka semakin getol dan tertarik setiap temuan-temuan yang mereka lakukan,” tuturnya. 

Ikhsan berpesan, yang namanya riset atau penelitian itu bisa dikembangkan secara t terus menerus. Oleh sebab itu, pihaknya meminta kepada seluruh siswa untuk tidak berhenti sampai disini. “Jadi tidak terputus apa yang telah diteliti. Adik-adik bisa melakukan pengembangan  . Saya lihat ide-ide mereka sangat bagus. Dan nanti kami akan kerahkan pendamping di setiap sekolah,” harapnya. 

Mantan Kepala Bapemas dan KB Kota Surabaya ini telah memberikan buku kepada seluruh siswa yang telah mengikuti lomba penelitian yang telah ditandatangani oleh Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini. “Buku yang sudah ditandatangani Bu Wali ini untuk memberikan semangat kepada para peserta lomba, jadi jangan pernah putus asa dalam melakukan riset,” pungkas Ikhsan. (sumber, website dispendik.surabaya.go.id)